Translate

Sabtu, 06 Februari 2016

Memaafkan adalah Sifat Mulia


Setiap manusia pasti memiliki sifat pemaaf, tetapi mungkin berbeda-beda ada yang mudah untuk memberi maaf dan ada pula yang sulit untuk memberi maaf. Semua itu wajar-wajar saja karena manusia pastilah memiliki kedua sikap tersebut.

Sikap orang berbeda-beda dalam menghadapi persoalannya, baik persoalan memberi maaf kepada orang lain maupun meminta maaf kepada orang lain.

Nah, di bawah ini ada sedikit kata-kata bermakna nasehat yang akan saya bagikan kepada kalian semua, semoga kita semua bisa mendapatkan motivasi, manfaat dan pesan nasehat dari artikel ini. Amin

Memaafkan adalah Sifat Mulia
Tuhan itu maha pemaaf kepada setiap hambanya, dan kita sebagai manusia harus bisa mencontoh sikap Tuhan yang pemaaf, dengan kita memberi maaf terhadap orang  yang bersalah kepada kita.

Mudah memaafkan kesalahan orang lain, memang  sering kali di pandang lemah, rendah dan hina oleh mata kebanyakan orang, akan tetapi di hadapan Tuhan kita di pandang sebagai manusia yang kuat dan mulia.

Manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain, karena manusia adalah makhluk sosial, maka sifat mulia harus kita miliki  dalam kehidupan bermasyrakat, yaitu dengan sikap rendah hati dan sikap toleransi yang  kuat terhadap sesama.

Hina di hadapan sesama manusia belum tentu hina pula di hadapan Tuhan, boleh jadi seseorang di pandang rendah dan hina di hadapan Sesama Tetapi ia sangat Mulia di hadapan Tuhan.

Jangan pernah menghinakan orang dan memandang orang rendah, karena kita tidak tahu bagaimana Tuhan menilai kita di hadapannya. Boleh jadi kita menghinakan orang padahal kitalah yang paling hina.

Kita manusia juga tidak boleh sombong, merasa diri paling baik dan paling mulia, walaupun sifat mudah memaafkan itu ada pada diri kita, kita tidak boleh merasa diri orang mulia. karena sesungguhnya yang bisa menilai kita mulia atau tidak, baik atau tidak baik hanya Tuhan.

Kita tidak tahu apa yang terbaik untuk kita, yang paling tahu adalah Tuhan, makanya sering kali sesuatu yang telah kita rencanakan bisa gagal dan di gantikan dengan takdir yang lain.
Orang yang sungguh-sungguh memiliki sifat baik. Baik hatinya, ahlaknya, moralnya, maka kemulian akan terpancar dari dalam dirinya.
  
Terkadang sifat asli seseorang tidak nampak di hadapan kita, terkadang kita tertipu oleh karakter seseorang, karena kita manusia memiliki pengetahuan yang sangat terbatas, yang tahu isi hati seseorang hanyalah Tuhan.

Janganlah mudah percaya terhadap orang lain, karena jika kepercayaan kita dikhianati, takutnya kita akan sangat kecewa dan tidak mudah untuk bisa memberi maaf.

Kepercayaan dan kejujuran terkadang sangat sulit kita dapatkan dari seseorang. Kita harus mengenali seseorang terlebih dahulu dengan jangka waktu tertentu, tahu karakternya di hadapan kita juga di belakang kita, semua itu sebagai jaga-jaga agar kita tidak mudah tertipu.

Apa bila kita menanamkan sifat pemaaf atas kesalahan orang  lain terhadap kita, maka semua kepedihan hati yang pernah kita rasakan akan hilang dan secara tidak sadar mungkin di hadapan Tuhan sifat mulia itu telah kita miliki.

Tuluslah memaafkan kesalahan teman, sahabat atau yang lainya, yang pernah mengkhianati kita dan menyakiti hati kita, jika kita mampu melakukan hal mulia tersebut, maka kita akan mendapatkan Rahmat Tuhan karena sifat baik kita tersebut.

Sifat memaafkan dengan sangat tulus mungkin akan sulit bagi sebagian orang untuk melakukannya. Namun, dengan keikhlasan hati dan kebesaran jiwa, kita pasti bisa.

Jika kita bersalah kepada teman, sahabat, orang tua dan lain sebagainya hendaklah kita bersegera untuk meminta maaf. Beranikanlah diri untuk datang meminta maaf.

Jangan pikirkan gensi atau berpikir dia tidak mau memaafkan, yang terpenting kita sudah berani untuk datang meminta maaf soal akan mendapatkan maaf tersebut itu urusan nanti, yang terpenting kita sudah menunjukan kalau kita berniat untuk meminta maaf.

Jika kita berselisih paham, berkelahi dengan teman atau sahabat kita, janganlah tanamkan sifat benci, musuhan atau pun jangan gensi untuk meminta maaf.

Orang yang  memiliki hati yang lembut yang di sukai oleh Tuhan adalah seseorang yang mau memberi maaf atas kesalahan orang lain terhadapnya, dan tidak menumbuhkan rasa dengki dan dendam di hatinya.

Seseorang yang mudah memaafkan dan menjadikan dirinya menjadi seseorang yang berhati lembut, pemaaf memiliki kebesaran hati, untuk mampu memaafkan dan tidak menilai, melihat, seberapa besar kesalahan orang tersebut kepadanya. Namun, ia mampu untuk memaafkannya maka ia lah orang terpilih yang akan di berikan kepadanya kehidupan sejati.

Orang yang memiliki sifat pemaaf ia akan selalu di limpahkan rahmat, kelembutan hati dan ketenangan jiwa oleh Tuhan. Dan ia akan mendapatkan kesucian jiwa.

Janganlah hidup untuk saling membenci, bermusuhan. Tetapi berdamailah dengan orang yang menyakiti hati kita. Balaslah ketidakbaikan dengan kebaikan maka kita akan menjadi manusia yang luar biasa mampu berbuat baik kepada orang yang telah jahat kepada kita.

Jangan pernah berniat untuk membalas suatu perbuatan jahat yang orang lakukan kepada kita, ikhlaskan dan relakanlah semuanya terjadi, jangan pernah tumbuhkan perasaan benci dan dendam di hati kita, karena semua itu  akan membuat hati kita tidak tenang dan tidak tentram.

Essy Aisyah Azzahra

Itulah tadi sedikit rangkaian kata-kata nasehat  dari saya, kita semua saling belajar dalam mengkaji sebuah ilmu melalui teori untuk memaknai hidup ini. Semoga kata-kata nasehat yang telah saya tuliskan bisa bermanfat bagi saya juga anda semua...Amin




Jumat, 05 Februari 2016

Memaafkan Dengan Tulus Melapangkan Dada

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan terhadap orang lain, tidak ada manusia sempurna yang luput dari kesalahan, kekhilafan dan dosa.

Setiap manusia punya sisi baik dan buruk, manusia ada kelebihannya dan ada pula kekurangannya, manusia banyak tipenya karakternya berbeda-beda. Tetapi setiap manusia pasti memiliki hati yang lembut, baik di dasar hatinya karena manusia makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, sedangkan Tuhan pemilik semua sifat baik , lembut, kasih sayang dan sifat baik lainnya.

Manusia bisa terjebak oleh kesalahan prilakunya karena setan, tipu daya setan rayuaan setan yang menjadikan manusia menjadi sifat yang pemarah dan emosi.
                                                                       
Setanlah yang membisikan kepada manusia hal-hal kejahatan, emosi amarah dan semuanya yang tidak baik. Setan adalah musuh kita yang paling nyata, harus kita perangi dengan kekuatan iman.

Setan selalu saja menyesatkan kita, dan setan tiada henti-hentinya mengoda manusia untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kehidupan  manusia. Para setan membuat kita terjerumus ke lembah dosa hingga  akhirnya kita menjadi penghuni neraka.

Setan adalah musuh yang sangat-sangat nyata bagi kita, setanlah yang membisikan hal-hal kejahatan kepada manusia melalui darah yang mengalir ke hati dan sampailah ke otak pikiran kita.

Setan mempengaruhi kita lewat pikiran kita, menjadikan manusia untuk berpikir jahat menyakiti hati juga perasaan orang lain, melakukan perbuatan yang di larang oleh Tuhan, perbuatan yang bisa menjadikan manusia menjadi keras dan buta mata hatinya.

Karena tipu daya setan, godaan setan menyebabkan manusia bertindak menyakiti orang lain, maka sebagai manusia yang memiliki sifat lembut hatinya, kita haruslah memaafkan kesalahan orang lain yang mungkin pernah melakukan kesalahan kepada kita.

Seseorang yang berbuat salah kepada diri kita, mungkin menyakiti hati kita, perasaan kita, membuat kita malu, menfitnah kita dan bahkan, mungkin sampai membuat kita terhina di depan mata banyak orang. maafkanlah kesalahanya, sekalipun dia tidak meminta maaf kepada kita, karena sifat memaafkan adalah sifat yang mulia.

Doakanlah yang terbaik kepada orang yang berbuat salah kepada kita sebesar apapun kesalahannya kita harus mampu untuk memaafkan dan berlapang dada.  

Jadilah orang baik yang pemaaf dan sabar dengan mengikhlaskannya semua yang telah terjadi, meskipun sangat sakit yang pernah batin kita rasakan.  

Jadilah sifat yang pemaaf niscaya kita akan mendapatkan kenikmatan hidup dan ketenangan jiwa karena apabila kita menyimpan perasan benci, dendam, marah semua itu hanya akan membuat hati dan jiwa kita tidak tenang.  

Awalnya memang sangat sulit kita terima kesalahan seseorang kepada diri kita, mungkin kita kecewa, terluka merasakan sangat sakit dan rasa benci itu ada, namun semua itu haruslah di hilangkan, relakan dan ikhlaskan semunya terjadi. 

Apa bila hati kita mudah untuk memaafkan kesalahan orang, pasti suatu saat jika kita ada salah dengan orang lain, kita pun akan mudah juga untuk di beri maaf oleh orang lain, karena sifat baik kita, di nilai oleh Tuhan.  

Dalam hidup ini kita tidak boleh menaruh rasa benci, rasa dendam kepada sesama manusia, hilangkanlah rasa itu, maka kita akan hidup dengan tentram penuh kedamaian.

Tuhan akan membalas semua sifat baik kita. Selalulah berbuat baik dalam hidup ini, maka kita akan merasakan kebaikan tersebut sebagai balasan dari apa yang telah kita lakukan, berbuat baiklah kepada semua orang meskipun orang itu tidak baik kepada kita.

Orang yang baik budinya, perkataan nya pastilah akan selalu di puji, di ingat dan akan di kenang jasanya, serta sifat baiknya.

Jadilah orang yang bermanfaat untuk semua orang juga diri sendiri, tolonglah orang lain yang sedang mengalami kesusahan juga orang yang sangat membutuhkan bantuaan kita.

Jangan menjadi manusia yang pelit, berbagilah, maka hidup ini akan penuh keberkahan. Orang yang sering memamafkan dia juga mendapat ampunan dari Tuhan.

Mohonlah ampunan maaf kepada Tuhan, atas dosa-dosa kita. seringlah memohon ampunan kepada Tuhan agar kesalahan kita di maafkan karena kita manusia sungguh tidak luput dari salah dan dosa.